Pengaruh
Kemajuan Teknologi Terhadap Prestasi Belajar Siswa
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor utama dalam mebentuk baik buruknya pribadi manusia secara normatif. Pendidikan yang diperoleh anak tidak hanya di sekolah akan tetapi semua faktor bisa dijadikan sumber pendidikan. Terutama lingkungan yang berperan atau berpengaruh tehadap keberhasilan prestasi siswa.
Anak dalam kandungan sampai usia
lanjut atau liang lahat akan mendapatkan pendidikan baik dari lingkungan,
pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan wajib diikuti oleh seluruh
insan seperti yang telah disabdakan rasul dalam riwayat haditsnya “Menuntut
ilmu wajib bagi semua kaum muslim (laki-laki maupun perempuan).”
Dengan berkembangnya zaman,
teknologi berkembang pula dengan pesat. Jika kita melihat manusia zaman dulu
dengan sekarang, fasilitas hidup yang tersedia jauh lebih mudah, lebih gampang
sekarang ini. Dalam bentuk transportasi, kita tinggal memilih, yang cepat,
sedang atau sangat cepat sudah tersedia. Ingin berkomunikasi setiap saat, jauh
atau pun dekat tinggal tekan. Kebutuhan sandang atau papan sudah tidak bingung
lagi. Intinya dari bangun tidur sampai mau tidur lagi kita dimanjakan dengan
fasilitas teknologi.
Pesatnya teknologi saat ini
menimbulkan dampak yang luar biasa bagi para siswa. Hal ini harus ada kerjasama
yang baik antara orang tua dan guru. Peran orang tua sangat besar dalam
keberhasilan prestasi siswa.Banyak siswa yang pergi ke warnet dengan alasan
untuk mengerjakan tugas sekolahnya, padahal sekolah hanya dijadikan alasan.
Kita tahu bahwa warnet yang disediakan sangat menunjang sekali untuk siswa
melihat situs porno. Ruang warnet yang di desain sedemikian rupa agar para
pelanggan terkesan menikmati atau betah berada di dalamnya.
Terjadinya kemunduran prestasi siswa
tidak hanya akibat pesatnya perkembangan teknologi, akan tetapi perubahan
kurikulum dan biaya pendidikan yang mahal berpengaruh juga terhadap prestasi
belajar siswa. Pendidikan yang mahal mengakibatkan siswa yang tidak mampu tidak
bisa melanjutkan sekolah, meskipun pada kenyataannya ada sekolah gratis.
Sekolah gratis hanya sedikit persen untuk membantu siswa miskin, karena untuk
transport, uang saku, buku dan lain sebagainya tetap biaya dari orang tua.
Begitupun dengan seringnya gonta ganti kurikulum, mengakibatkan buku yang
seharusnya dapat diwariskan kepada adiknya sudah tidak bisa dipakai lagi karena
sudah tidak cocok dengan kurikulumnya.
Diantara beberapa persoalan di atas
yang di sorot dalam penelitian ini adalah pesatnya perkembangan teknologi,
mulai telepon genggam, tayangan film, sampai bumingnya internet di kalangan
pelajar. Di tinjau dari segi positifnya sebetulnya pemanfaatan internet sangan
penting sekali, akan tetapi segi negatifnya sangat berpengaruh terhadap
perkembangan prestasi belajar siswa. Bagaimana orang tua mengambil langkah agar
fasilitas internet yang sekarang lagi buming bermanfaat bagi anak.
Dewasa ini dengan pesatnya teknologi
serta perkembangan zaman, banyak siswa yang mengalami kemunduran dalam prestasi
belajar. Tidak hanya factor mundurnya prestasi siswa akan tetapi social budaya,
akademis maupun tingkah laku terjadi kemunduran. Bagaimana dengan pesatnya
teknologi ini jika dihubungkan dengan keberhasilan siswa dalam proses belajar
mengajarnya? Apakah berpengaruh atau tidak? Apa dan mengapanya kita bahas dalam
mini penelitian ini.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh yang signifikan antara kemajuan teknologi terhadap prestasi belajar siswa?
C. Tujuan Masalah
Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara kemajuan teknologi terhadap prestasi belajar siswa
D. Hipotesis
Dengan melihat perkembangan zaman dewasa ini, ada pengaruh yang signifikan antara kemajuan teknologi terhadap prestasi belajar siswa.
E. Kajian Pustaka
Perkembangan Teknologi
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Menurut kamus computer dan teknolgi informasi, definisi teknologi adalah penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang (http://www.total.or.id). Sedangkan menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah (http://ajidedim.wordpress.com ).
Makna Teknologi, menurut Capra
(2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah.
Teknologi, berasal dari literatur Yunani, yaitu technologia, yang diperoleh
dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Ketika istilah itu pertama kali
digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh belas, maknanya adalah
pembahasan sistematis atas ‘seni terapan’ atau pertukangan, dan
berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. Pada abad ke-20,
maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi
juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis
pada teknik maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi teknologi, lanjut
Capra (2004, 107) menekankan hubungannya dengan sains. Ahli sosiologi Manuel
Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai
‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah
terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan (http://ajidedim.wordpress.com).
Teknologi informasi telah membuka
mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan
sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa
perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi
masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet
telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan /
industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah menunjang efektifitas dan
efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana
komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang
dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya (http://www.goechi.com).
Teknologi Informasi adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini
menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan,
dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses
secara global.Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini
adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang
kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani.
Kemudian untuk profesi seperti
sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana
kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok
yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran (http://www.informatika.lipi.go.id/).
Pada saat ini perkembangan teknologi
informasi (internet) telah merambah berbagai bidang denngan fasilitas
elektronika-nya yaitu, e-life, e-commerce, e-government, e-education,
e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversity, dan masih
banyak yang lainnya.
Teknologi internet semakin berkembang, semakin cepat, tepat, akurat, kecil, murah, mudah, efektif dan efisien. Proses berkomunikasi pun memiliki ciri dan sifat yang seperti itu, khususnya efektif. Proses mengirimkan pesan dari Indonesia ke Kanada tidak usah menunggu hingga berminggu-minggu berkat e-mail (http://dictum4magz.wordpress.com/).
Teknologi internet semakin berkembang, semakin cepat, tepat, akurat, kecil, murah, mudah, efektif dan efisien. Proses berkomunikasi pun memiliki ciri dan sifat yang seperti itu, khususnya efektif. Proses mengirimkan pesan dari Indonesia ke Kanada tidak usah menunggu hingga berminggu-minggu berkat e-mail (http://dictum4magz.wordpress.com/).
Dengan internet informasi yang
diperlukan dapat diperoleh dengan sangat cepat, begitu pula kita dapat
mengirimkan berikta dapat dilakukan dengan cepat, saat ini dikirim saat itu pula
berita diterima. Bagi seseorang yang berkecimpung dalam dunia bisnis,
pengiklanan produk dapat dilakukan dengan cepat dan efisien serta dapat dilihat
oleh orang sedunia.
Kecepatan dan ketepatan informasi
sangat dimungkinkan oleh pemakaian media dengan teknologi yang tepat. Hingga
perlu digarisbawahi di sini adalah berbicara komunikasi dan media maka kita
juga akan membicarakan komunikasi. Media adalah teknologi dan teknologi adalah
media (http://dictum4magz.
wordpress.com).
Perkembangan teknologi telekomunikasi, menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Saat ini terjadi persaingan yang ketat antara 2 teknologi komunikasi yaitu selular dan FWA (fixed Wireless Access). Adapun perkembangan teknologi komunikasi terutama teknologi selular sudah di mulai sejak pertengahan tahun 90 an dengan mengusung teknologi 1G (Generasi Pertama) dengan menggunakan teknologi AMPS (Advance Mobile Phone System). Dimana teknologi AMPS ini pertama kali dipergunakan oleh pihak militer di Amerika Serikat.
Perkembangan teknologi telekomunikasi, menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Saat ini terjadi persaingan yang ketat antara 2 teknologi komunikasi yaitu selular dan FWA (fixed Wireless Access). Adapun perkembangan teknologi komunikasi terutama teknologi selular sudah di mulai sejak pertengahan tahun 90 an dengan mengusung teknologi 1G (Generasi Pertama) dengan menggunakan teknologi AMPS (Advance Mobile Phone System). Dimana teknologi AMPS ini pertama kali dipergunakan oleh pihak militer di Amerika Serikat.
Dalam kurun waktu 10 tahun sejak
lahirnya AMPS sudah terjadi perkembangan yang sangat pesat dengan berbagai
penemuan atau inovasi teknologi komunikasi dan , akhir tahun 90 an muncullah
teknologi 2G (Generasi Kedua). perbedaan utama dari teknologi G1 dan G2 adalah
g1 masih menggunakan sistem Analog sedangkan G2 sudah menggunakan sistem
Digital. Teknologi 2G dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu TDMA
(time division multiple access) dan CDMA (code division multiple access). TDMA
sendiri berkembang ke dalam beberapa versi, yaitu GSM di Eropa, IDEN di
Amerika, PDC di Jepang. Sedangkan CDMA berkembang pesat di AS dan Kanada.
Kemampuan mencolok teknologi 2G adalah tidak hanya dapat digunakan untuk
telpon,(voice) tetapi juga untuk mengirim SMS (Short Message Service) yaitu
mengirim pesan singkat dengan menggunakan text.Dengan adanya kehadiran
teknologi generasi kedua, maka muncullah telnologi selular yg baru yaitu, GSM
(Global System for Mobile communications) Suatu sistim komunikasi wireless 2G.
Frekuensi yang dapat digunakan dalam GSM adalah 850Mhz, 900Mhz, 1800Mhz dan
1900Mhz. Generasi selular kedua yang mempebaharui generasi pertama dalam bidang
teknologinya yaitu digital, yang pada teori dasarnya merupakan pembaharukan dalam
bidang transfer data, contohnya adalah GSM (menggunakan protokol CSD, HSCSD,
GPRS dan EDGE) dan cdmaOne.Dengan adanya teknologi Generasi Kedua ini membuat
perkembangan teknologi semakin cepat dengan menghadirkan berbagi
kelebihan/fitur yang ditawarkan teknologi generasi kedua ini selain mengirim
SMS dan voice. Tapi semua kelebihan ini juga masih belum memuaskan para ahli
untuk mengembangkan teknologi yang lebih bagus dengan segala kelebihannya dri
teknologi terdahulu (generasi pertama dan kedua).
Maka awal tahun 2000 an muncullah
teknologi generasi 2.5 (2.5 G) yang mempunyai kemampuan transfer data yang
lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio
Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) Suatu protokol yang
mengatur cara kerja transfer data pada sistim wireless GSM. Dalam teorinya
kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps. Teknologi 2G ada
perbaikan cukup signifikan, sehingga muncullah variannya, yaitu 2.5G dan 2.75G.
Varian ini tidak dibuat oleh konsorsium, tetapi sebagai strategi pemasaran oleh
beberapa pabrik ponsel. Ciri khas teknologi 2.5G (generasi dua setengah) adalah
teknologi GPRS (global package radio service) yang dapat digunakan untuk
berkirim data dalam jumlah besar, tidak seperti SMS yang hanya dapat mengirim
dan menerima alfa numerik saja. Generasi 2.5G ini ada juga yang menamakannya
dengan generasi 2.75G, karena lebih dekat dengan teknologi 3G. Teknologi 2.5G
(atau 2.75G) ini, di sistem GSM disebut sistem EDGE (Enhanced Data rates for
GSM Evolution) sedang pada sistem CDMA disebut dengan CDMA 2000 1x. Keduanya
memiliki kecepatan transfer data mendekati 144KB/detik. Evolusi dan
perkembangan teknologi komunikasi ini tidak berhenti sampai disini,
Negara-negara besar di Dunia baik itu Eropa, Asia & Amerika secara
berlomba-lomba mengembangkan inovasi dan penelitian untuk menghadirkan
teknologi yang mutakhir. Setelah adanya teknologi Generasi Pertama, Kedua dan
teknologi 2.5 G, maka disusul kemudian dengan Generasi Ketiga (3G) yang menawarkan
kelebihan yg lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan Transfer Data
dengan memiliki kecepatan Transfer data lebih cepat dari sebelumnya dalam
menghadirkan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan
(http://ariestacdma.wordpress.com) .
Di samping sisi positif yang banyak
disinggung di atas, sisi negative dari perkembangan teknologi juga ada yaitu
dewasa ini anak-anak lebih banyak dihadapkan dengan gambar-gambar seksual
dibandingkan sekitar sepuluh tahun lalu. Mereka melihat tayangan pria-pria
perkasa memukul pantat perempuan. Di internet anak-anak juga dikonfrontasi
dengan gambar-gambar seks. Kalau kata-kata seperti ‘kemaluan cewek’ dan
‘Britney Spears’ diketik di google maka keluarlah gambar gambar-gambar
telanjang (http://workshopsalamaa.wordpress).
Sisi negative dari perkembangan teknologi informasi adalah kejahatan “cyber crime”, yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di antaranya adalah membeli barang dengan menggunakan rekening orang lain, mengunduh software secara illegal dan sebagainya.
Sisi negative dari perkembangan teknologi informasi adalah kejahatan “cyber crime”, yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di antaranya adalah membeli barang dengan menggunakan rekening orang lain, mengunduh software secara illegal dan sebagainya.
Prestasi Belajar
Pengertian Prestasi.
Menurut Adi Negoro, prestasi adalah
segala jenis pekerjaan yang berhasil dan prestasi itu rnenunjukkan kecakapan
suatu bangsa. Ka!au menurut W.J.S Winkel Purwadarmtinto, “ prestasi adalah
hasil yang dicapai “. Berdasarkan pendapat diatas, penulis berkesirnpulan hahwa
prestasi adalah segala usaha yang dicapai manusia secara maksimal dengan hasil
yang memuaskan.
Pengertian Prestasi Belajar.
Menurut W.J.S Purwadarrninto ( 1987: 767 ) rnenyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik - baiknya menurut kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan “.
Menurut W.J.S Purwadarrninto ( 1987: 767 ) rnenyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik - baiknya menurut kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan “.
Jadi prestasi belajar adalah hasil
belajar yang telah dicapai menurut kemampuan yang tidak dimiliki dan ditandai
dengan perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang
diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat
dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi
Prestasi
Setiap aktifitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor - faktor yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun yang menghambat. Demikian juga dialami belajar, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa itu adalah sebagai berikut :
Setiap aktifitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor - faktor yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun yang menghambat. Demikian juga dialami belajar, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa itu adalah sebagai berikut :
a. Faktor internal.
Faktor internal ada1ah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :
1) Faktor lntelegensi
Intelegensi dalarn arti sernpit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi di sekolah yang didalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan yang sangat penting bagi prestasi belajar siswa. Karena tingginya peranan intelegensi dalam mencapai prestasi belajar maka guru harus memberikan perhatian yang sangat besar terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir rasiologi untuk rnata pelajaran matematika.
2) Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang beminat dalam pelajaran tertentu akan rnenghambat dalam belajar.
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang beminat dalam pelajaran tertentu akan rnenghambat dalam belajar.
3) Faktor Keadaan Fisik dan Psikis
Keadaan fisik rnenunjukkan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat - alat indera dan lain sebagainya. Keadaan psikis menunjuk pada keadaan stabilitas / Iabilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya.
Keadaan fisik rnenunjukkan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat - alat indera dan lain sebagainya. Keadaan psikis menunjuk pada keadaan stabilitas / Iabilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dan luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi rnenjadi beberapa bagian, yaitu :
Faktor eksternal adalah faktor dan luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi rnenjadi beberapa bagian, yaitu :
1) Faktor Guru
Guru sebagai tenaga berpendidikan rnemiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar rnengajar, rnembimbing, melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta memberikan pelalaran teknik karena itu setiap guru harus memiliki wewenang dan kemampuan profesiona1, kepribadian dan kemasyarakatan.
Guru juga rnenunjukkan flexibilitas yang tinggi yaitu pendekatan didaktif dan gaya memirnpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran, sehingga dapat rnenunjang tingkat prestasi siswa semaksimal mungkin.
2) Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang mendukung situasi belajar. Seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang perlengkapan belajar akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar.
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang mendukung situasi belajar. Seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang perlengkapan belajar akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar.
3) Faktor Sumber - Sumber Belajar
Salah satu faktor yang rnenunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media / alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna (http://sobatbaru.blogspot.com).
Pada saat ini sumber-sumber belajar dapat diperoleh dari dunia maya. Perkembangan internet, hand phone maupun media lainnya sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Materi-materi pembelajaran dapat diunduh (di-download) dari internet dengan cepat dan efisien bahkan ada yang gratis.
Salah satu faktor yang rnenunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media / alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna (http://sobatbaru.blogspot.com).
Pada saat ini sumber-sumber belajar dapat diperoleh dari dunia maya. Perkembangan internet, hand phone maupun media lainnya sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Materi-materi pembelajaran dapat diunduh (di-download) dari internet dengan cepat dan efisien bahkan ada yang gratis.
Penutup
Perkembangan teknologi pada umumnya berdampak pada kehidupan kita, yang positif adalah akses informasi yang cepat, tepat, akurat, efisien, efektif dan murah. Dampak negatifnya nilai-nilai peri kehidupan mengalami kemunduran (penurunan) misalnya perilaku seks bebas terjadi pada remaja, bahkan anak-anak di bawah umur, timbulnya kejahatan lewat internet, penistaan agama lewat internet dan sebagainya.
Daftar Pustaka
1. http://www.total.or.id/info.php?kk=teknologi
2. http://ajidedim.wordpress.com/teknologi-islami/technology/
3. http://www.informatika.lipi.go.id/perkembangan-teknologi-informasi-di-indonesia/
4. http://www.goechi.com/newsletter.html
5. http://dictum4magz.wordpress.com/2008/01/20/pengaruh-media-terhadap-masyarakat-dalam-kaitannya-dengan-perkembangan-teknologi-komunikasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar